Profil BPM

Sistem penjaminan mutu di UNRIYO berdiri berdasarkan pada keinginan UNRIYO untuk mewujudkan visi dan misi UNRIYO selain itu juga untuk menjadi agents of change and development yang mempunyai fungsi strategis dalam peningkatan daya saing lulusan dalam pencapaian Visi UNRIYO. Oleh karena itu UNRIYO perlu memperbaiki kapasitas fisik, tata kelola, pendanaan dan sumber daya manusia. Selain itu, juga perlu membangun unit penjaminan mutu sehingga menjadi institusi yang sehat dan berdaya saing. Penjaminan mutu merupakan bentuk tanggungjawab institusi pendidikan tinggi kepada publik (stakeholders). Kepuasan stakeholders melalui layanan prima dan pencapaian visi menjadi prioritas sistem penjaminan mutu. Walaupun sistem penjaminan mutu bersifat internaly driven, namun Dikti terus menerus memantau dan memonitor implementasi sistem penjaminan mutu kegiatan akademik dan non akademik dalam bentuk Laporan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada setiap perguruan tinggi. Seiring dengan itu juga adanya Undang Undang no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi (UU Dikti) yang mengukuhkan integrasi penjaminan mutu pendidikan tinggi tersebut dalam sebuah sistem dengan perubahan nama dari sistem penjaminan mutu perguruan tinggi menjadi sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di singkat SPM dikti yang terdiri dari sistem penjaminan mutu internal, sistem penjaminan mutu eksternal atau akreditasi dan pangkalan data pendidikan tinggi. Tantangan akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean yang menjamin keberlangsungan sirkulasi bebas (free flows) yaitu : Free Flows of GoodsFree Flows of Service, Free Flows of Investment, Free Flows of Capital, Free Flows of skilled Labour di lingkungan ASEAN termasuk Indonesia. Untuk menghadapi Free Flows of Service dan Flows of skilled Labour, dunia pendidikan tinggi di Indonesia harus senantiasa meningkatkan mutu pendidikannya, sehingga lulusan dan hasil penelitiannya memiliki daya saing tidak saja di aras ASEAN melainkan juga aras dunia. Berdasarkan uraian diatas maka UNRIYO mengembangan penjaminan mutu agar dapat memenuhi tantangan baru baik pada aras regional maupun global.